Mendaki gunung adalah suatu kegiatan yang paling banyak diminati oleh kaum muda termasuk agan sista sekalian. Selain kita bisa memanjakan mata dengan merasakan keindahan alam yang langka di puncak gunung, mendaki gunung juga bisa melatih fisik dan mental agan sista sekalian. Tak hanya itu saja, ternyata mendaki gunung ini mengajarkan filosopi kehidupan yang agan sista mungkin tidak ketahui secara sadar atau tidak sadar. Langsung aja yukkk mari
1. Kamu Harus menentukan tujuan mau sampai puncak gunung atau tidak. Begitu juga dalam kehidupan kita.
Quote:
Tujuan untuk mendaki gunung tentunya berbeda-beda setiap orang. Kamu harus mampu menilai kemampuan diri sendiri serta keinginan yang kamu miliki. Mendaki gunung tidak harus sampai puncaknya kok, kamu bisa saja berkemah di separuh perjalanan kamu saat mendaki gunung. Kalo gak kuat naik gunung mending naik pohon pinang aja pas 17 Agustusan .
Hidup itu kayak naik gunung gan. Jadi sebelum kita melakukan sesuatu, kamu harus menetapkan apa tujuan hidupmu. Tidak perlu mencontoh orang lain apalagi kalau sampai meniru alias ngejiplak , tanamkan sesuatu yang kamu yakin bisa capai. Serta kamu harus tahu juga apa yang benar-benar jadi keinginanmu yang akan membuatmu bahagia .
2. Siapkan rencana kamu secara matang, jangan setengah-setengah harus full.
Quote:
Mendaki gunung itu nggak sama hal nya dengan pergi berwisata ke taman hiburan atau tempat lain. Medan dan situasi yang akan kamu lewati akan sangat sulit dan nggak bisa ditebak. Untuk itu kamu perlu perencanaan yang matang. Mulai dari menentukan waktu keberangkatan, jalur pendakian, titik tempat istirahat, persiapan semua perlengkapan termasuk obat-obatan dan pastikan juga kondisi tubuh yang fit. Mendaki gunung tanpa rencana yang matang bisa membunuhmu gan , jadi persiapkan semuanya dengan matang .
Dalam menjalani hidup pun begitu, kita harus selalu memulai langkah dengan perencanaan yang matang agar semua bisa berjalan dengan lancar dan baik-baik saja .
3. Kamu bisa mendaki Solo Player, tapi jauh lebih baik kalau kamu mendaki bersama Teman.
Quote:
Medan dan situasi yang berat akan terasa lebih ringan jika kamu memiliki teman sepanjang perjalanan. Alangkah baiknya kamu bisa ajak teman yang ingin mendaki bersama. Sendiri memang membuatmu melangkah jauh lebih cepat ketimbang dengan teman-teman, namun jika dilakukan bersama teman-temanmu akan membuatmu melangkah lebih jauh .
Begitu juga dengan hidup. Meski terkadang kamu merasa bisa berjalan sendirian, tapi percayalah kamu tetap butuh teman atau pendamping untuk menjalani hidup .
4. Kamu akan menyadari bahwa ini Bukan Tentang Menaklukan Gunung, Tetapi Menaklukan Diri Sendiri.
Quote:
Tantangan dan situasi yang berat akan membuatmu berpikir untuk menyerah dan lari dari kenyataan. Kelelahan, oksigen yang menipis dan suhu udara yang dingin adalah alasan yang paling klasik untuk menyerah. Ketika kamu sampai di puncak, kamu akan sadar bahwa mendaki gunung itu bukan tentang menaklukan alam, tapi menaklukan diri sendiri
Begitu juga dengan hidup. Menjadi hebat bukan tentang menaklukan dunia dan seisinya, tapi menaklukan ego diri sendiri dan menguasai diri sendiri .
5. Mencapai puncak butuh Perjuangan dan Pengorbanan? Bukankah Perjalanan Hidup juga begitu?
Quote:
Puncak gunung yang menjadi tujuanmu dalam mendaki membutuhkan Perjuangan dan Pengorbanan yang tidak sedikit. Setiap pendaki pasti merasakan hal ini. Tidak ada hasil kalau tidak ada perjuangan .
Sama dengan perjalanan hidup. Tidak ada yang instan di dunia ini (emang mie instan ). Jika kamu ingin mencapai tujuanmu, kamu harus berusaha dan berjuang untuk ke sana. Akan selalu ada banyak Halangan dan Rintangan yang harus kamu lewati untuk mencapai kesuksesan .
6. Jika punya keinginan untuk digapai, keluarlah dari Safe Zone.
Quote:
Gunung bukan merupakan zona nyaman bagi setiap orang. Perjalanan ke puncak gunung dan mendapatkan pemandangan alam yang begitu indah itu butuh proses yang nggak instan. Mendaki gunung menunjukkan kamu berani keluar dari zona nyaman dan meninggalkan kemudahan hidup saat di perkotaan.
Sama dengan menjalani hidup. Kesuksesan selalu datang bagi orang yang berani keluar dari zona nyaman. Kesuksesan adalah milik orang yang menerima dan melewati tantangan .
7. Tubuh kita bukan mesin, sesekali kita juga butuh waktu untuk istirahat sejenak.
Quote:
Ketika mendaki gunung, kamu akan tahu ada batasan bagi tubuh manusia untuk beraktivitas. Agar perjalananmu bisa sampai menuju puncak, maka dari itu kamu butuh istirahat untuk mengisi ulang energimu agar bisa sampai ke puncak .
Begitu juga dalam hidup, di sela-sela kesibukanmu bekerja atau kuliah. Kamu tentu butuh yang namanya istirahat, misalnya liburan, bermain bersama teman atau bercengkrama bersama keluarga tercinta. Karena memang, tanpa "istirahat" hidupmu justru tak akan bahagia. Jadi, luangkan waktu sejenak untuk beristirahat .
8. Mendaki gunung membuatmu sadar bahwa di dunia ini masih ada orang baik yang mau menolong.
Quote:
Saat mendaki gunung, kamu akan menemui dan bertemu dengan beragam karakter manusia. Namun begitu, satu hal yang pasti bahwa ketika kamu dalam situasi sulit, akan ada orang yang menolong dan rela mebantumu. Entah itu menawarkan minuman atau hanya sekedar memberikan dukungan .
Sama halnya dengan hidup. Dunia ini masih banyak orang baik yang akan menemani perjalanan hidupmu. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang baik dan peduli terhadap sesama. Apalagi, jika kamu juga baik terhadap orang lain .
9. Kamu akan merasa kecil dan tak berdaya setelah sampai di puncak gunung.
Quote:
Ketika sampai di puncak, ada rasa bahagia datang di hati. Kamu berhasil melewati semua rintangan untuk sampai di sini. Rasa puas ini hannya akan berlangsung beberapa menit, berikutnya kamu akan sadar bahwa kamu hanyalah titik kecil yang berada di dunia yang begitu besar dan luas. Ada rasa syukur atas semua nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan .
10. Kamu akan memahami makna pulang ke rumah bahwa Keluarga adalah Segalanya.
Quote:
Tujuan mendaki gunung bukanlah mencapai puncak, namun pulang ke rumah dengan selamat. Selama di gunung kamu akan sadar, bahwa Rumah adalah tempat terbaik yang memberimu perlindungan dan kehangatan yang tidak kamu dapatkan selama berada di gunung. Ini akan membuatmu lebih menghargai arti dari Rumah, selalu berusaha untuk pulang ke Rumah, karena dari situlah tempatmu berasal. Jadi apapun kamu nanti, keluarga adalah tempat kembali .
Quote:
Mendaki gunung sama dengan menjalani hidup. Kamu butuh kerendahan hati, konsistensi, strategi dan keteguhan niat untuk sampai pada apa yang kamu inginkan. Demiian Wa salam :-)
Sumber dari (www.idntimes.com)