Monday, August 5, 2013

Rumus Sukses Mulia


Dalam hidup manusia, ada 4 TA yang selalu dikejar untuk diperoleh. Keempat TA itu adalah :
  1. HARTA
  2. TAHTA
  3. KATA
  4. CINTA
Manusia akan sekuat tenaga untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Bekerja keras untuk menjadi penguasa atau memiliki kekuasaan (tahta). Berusaha keras agar kata-kata yang diucapkannya di dengar, bagaikan seorang orator ulung dalam berpidato.  Mampu meraih cinta dalam kehidupannya, sebab tanpa cinta hidup tiada bermakna.
Setelah mendapatkan pelatihan ini, terus terang saya merasakan banyak hikmah atau pelajaran yang saya dapatkan. Betapa 4TA dalam kehidupan manusia sangat berpengaruh besar. Oleh karena itu, tidaklah salah bila mereka dari tim kubik  meramunya dalam sebuah rumus sukses mulia yang mengajak kita untuk menjadi orang yang ahli di bidangnya (expert), mampu mengembangkan apa yang telah kita miliki (aset), dan selalu mengedepankan energi positif dalam hidup ini (epos).
Expert, Aset, dan Epos ibarat sebuah mobil balap yang didalamnya ada sopir yang handal, keadaan mobil yang siap berlomba, dan bahan bakar bensin yang sempurna. Bila diibaratkan dalam balap mobil, mobil itu akan menjadi juara balap bila dikemudikan oleh seorang pembalap seperti Schumaker.
Rumus sukses itu ternyata sederhana, tetapi untuk bisa menjadi seorang yang sukses sekaligus mulia, itu tidak sesederhana apa yang kita bayangkan. Sebab kita dilihat dari apa yang kita perbuat, dan bukan dari apa yang kita katakan. Oleh karena itu, kita harus mampu menjadikan tempat kerja kita menjadi ladang epos (energi positif) yang terbesar.
Expert diperolah dari kepakaran kita pada bidang yang digeluti, seperti pak habibie dengan temuan mesin pesawat terbangnya. Aset diperoleh dari kemampuan kita dalam mengembangkan apa yang sudah kita miliki, seperti kantor dimana kita bekerja, dan epos (energi positif) harus senantiasa kita pelihara agar terus menjadi tabungan kita menjadi orang yang sukses.
Orang sukses selalu mengutamakan to be dan valensi, dan cenderung menghilangkan dulu to have. Sebab bila dia telah berhasil dalam memberikan sesuatu, maka dengan sendirinya valensinya akan naik, dan dengan sendirinya pula di akan menerima lebih banyak.
Dalam permainan (games) di dalam pelatihan ini, kami diberikan 5 buah permen dalam sebuah gelas plastik. Dalam permainan itu, kami diminta untuk saling memberi dari kelompok yang dibagi dalam dua bagian. Hasil dari permainan itu adalah semakin kita banyak memberi, maka semakin banyak pula kita menerima. Saya pun agak terkejut juga setelah menghitung jumlah permen yang ada dalam gelas saya bertambah menjadi 20 buah, padahal saya tak pernah menghitung apa yang saya berikan. Teman di samping saya bahkan telah memberikan permen kepada orang lain sebanyak 82 permen. namun demikian,ada pula yang gelasnya kosong dan keasyikan memberi tanpa pernah menerima. Dari permainan inilah saya merasakan betapa orang yang selalu memberi, dia akan menerima lebih banyak lagi. Semua itu berjalan alamiah dan merupakan hukum Tuhan yang akan mengenai siapa saja yang berbuat ikhlas dan mau menolong sesama.
Ada sebuah kisah nyata, seorang anak lelaki kecil yang sedang berjualan sangat kehausan. Dia mencoba mencari air minum dan diketuklah sebuah rumah yang dia temui. Ketika pintunya dibuka, terlihatlah seorang gadis kecil yang baik hati.
Anak lelaki itu mengatakan niatnya untuk minta minum. Tanpa berpikir panjang, gadis kecil itu memberinya minum, dan bukan minuman biasa yang dia berikan, tetapi segelas susu. Betapa senangnya anak lelaki itu, dan diapun mengucapkan terima kasih atas pemberian susunya.
Sembilan belas tahun kemudian, gadis cilik itu menjadi dewasa dan terkena penyakit hingga harus dioperasi. Setelah dioperasi, ada tagihan yang harus dibayar. Betapa terkejutnya gadis itu ketika mendapatkan tagihannya sudah lunas dan tertulis, “Tagihanmu sudah lunas dari segelas susu”. Setelah ditanya siapa yang membayar tagihan itu, ternyata yang membayar tagihan itu adalah seorang dokter yang dulu pernah diberinya segelas susu. Itulah sebuah kisah nyata yang semoga menjadi bahan renungan kita, bahwa bila kita memberi secara ikhlas, suatu saat akan ada orang yang menolong kita pada saat kita membutuhkannya.
Semoga anda semua yang membaca tulisan saya ini adalah orang-orang yang akan memperoleh kesuksesan sekaligus kemuliaan. Apalah artinya sukses dalam hidup, tetapi kita tak menjadi orang yang mulia. Akhirnya, rumus sukses mulia sama dengan expert x aset x epos yang dibawakan dengan baik oleh ketiga motivator itu telah memberikan pencerahan kepada diri saya bahwa hidup harus menjadi manusia mulia, apapaun profesi kita
 

Popular Posts

Followers

 

About Me

Templates by simple | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger